Jumat, 05 Juli 2013

Cucu Nabi muhammad SAW

Semua cucu-cucu Rasulullah SAW adalah keturunan dari putri beliau, karena putra beliau yang laki-laki semuanya meninggal ketika masih kecil.



Cucu-cucu Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut :
1. ‘Ali bin Abul ‘Ash
2. Umaamah binti Abul ‘Ash
3. ‘Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Affan
4. Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib
5. Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib
6. Muhsin bin ‘Ali bin Abu Thalib
7. Zainab binti ‘Ali bin Abu Thalib
8. Ummu Kultsum binti ‘Ali bin Abu Thalib

1. ‘Ali bin Abul ‘Ash
‘Ali bin Abul ‘Ash adalah putra Zainab binti Muhammad Rasulullah SAW dengan Abul ‘Ash bin Rabi’. Ia pernah diboncengkan oleh Rasulullah SAW ketika penaklukan Makkah. ‘Ali meninggal ketika hampir baligh.

2. Umaamah binti Abul ‘Ash
Umaamah binti Abul ‘Ash adalah putri Zainab binti Muhammad Rasulullah SAW dengan Abul ‘Ash bin Rabi’. Ketika kecil, Umaamah sering diajak Nabi SAW shalat di masjid, dan beliau pernah shalat dengan
menggendong cucu beliau ini. Setelah Fathimah binti Rasulullah SAW wafat, Umaamah dinikahi oleh ‘Ali bin Abu Thalib.

3. ‘Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Affan
‘Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Affan adalah putra Ruqayyah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Utsman bin ‘Affan. Namun ‘Abdullah meninggal pada usia 6 tahun.

4. Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib
Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib adalah putra Fathimah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Ali bin Abu Thalib, lahir pada tahun 3 Hijriyah dan wafat pada tahun 49 Hijriyah.

5. Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib
Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib adalah putra Fathimah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Ali bin Abu Thalib, lahir pada tahun ke 4 Hijriyah dan wafat pada tahun 61 Hijriyah

6. Muhsin bin ‘Ali bin Abu Thalib
Muhsin bin ‘Ali bin Abu Thalib adalah putra Fathimah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Ali bin Abu Thalib, namun tidak lama setelah lahir, ia meninggal dunia.

7. Zainab binti ‘Ali bin Abu Thalib
Zainab binti ‘Ali bin Abu Thalib adalah putri Fathimah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Ali bin Abu Thalib. Setelah dewasa Zainab binti ‘Ali bin Abu Thalib ini dinikahi oleh ‘Abdullah bin Ja’far bin Abu Thalib.

8. Ummu Kultsum binti ‘Ali bin Abu Thalib
Ummu Kultsum binti ‘Ali bin Abu Thalib adalah putri Fathimah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Ali bin Abu Thalib. Setelah dewasa ia dinikahi oleh ‘Umar bin Khaththab. Setelah ‘Umar bin Khaththab wafat, ia dinikahi oleh ‘Aun bin Ja’far. Setelah ‘Aun bin Ja’far wafat, ia dinikahi oleh ‘Abdullah bin Ja’far.
Demikianlah cucu-cucu Rasulullah SAW sebanyak 8 orang. Namun yang terkenal dalam sejarah Islam hanya dua orang, yaitu Hasan dan Husain.

NAMA-NAMA ISTRI NABI MUHAMMAD SAW

1. SITI KHADIJAH: Nabi mengawini Khadijah ketika Nabi masih berumur 25 tahun, sedangkan Khadijah sudah berumur 40 tahun. Khadijah sebelumnya sudah menikah 2 kali sebelum menikah dengan Nabi SAW. Suami pertama Khadijah adalah Aby Haleh Al Tamimy dan suami keduanya adalah Oteaq Almakzomy, keduanya sudah meninggal sehingga menyebabkan Khadijah menjadi janda. Lima belas tahun setelah menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW pun diangkat menjadi Nabi, yaitu pada umur 40 tahun. Khadijah meninggal pada tahun 621 A.D, dimana tahun itu bertepatan dengan Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW ke Surga. Nabi SAW sangatlah mencintai Khadijah. Sehingga hanya setelah sepeninggalnya Khadijah lah Nabi SAW baru mau menikahi wanita lain.

2. SAWDA BINT ZAM’A: Suami pertamanya adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn Abed Shamz, yang meninggal beberapa hari setelah kembali dari Ethiophia. Umur Sawda Bint Zam’a sudah 65 tahun, tua, miskin dan tidak ada yang mengurusinya. Inilah sebabnya kenapa Nabi SAW menikahinya.

3. AISHA SIDDIQA: Seorang perempuan bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan agar Nabi SAW mengawini Aisha, putri dari Aby Bakrs, dengan tujuan agar mendekatkan hubungan dengan keluarga Aby Bakr. Waktu itu Aishah sudah bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, yang pada saat itu adalah seorang Non-Muslim. Orang-orang di Makkah tidaklah keberatan dengan perkawinan Aishah, karena walaupun masih muda, tapi sudah cukup dewasa untuk mengerti tentang tanggung jawab didalam sebuah perkawinan. Nabi Muhammad SAW bertunangan dulu selama 2 tahun dengan Aishah sebelum kemudian mengawininya. Dan bapaknya Aishah, Abu Bakr pun kemudian menjadi khalifah pertama setelah Nabi SAW meninggal.

4. HAFSAH BINT UMAR: Hafsah adalah putri dari Umar, khalifah ke dua. Pada mulanya, Umar meminta Usman mengawini anaknya, Hafsah. Tapi Usman menolak karena istrinya baru saja meninggal dan dia belum mau kawin lagi. Umar pun pergi menemui Abu Bakar yang juga menolak untuk mengawini Hafsah. Akhirnya Umar pun mengadu kepada nabi bahwa Usman dan Abu Bakar tidak mau menikahi anaknya. Nabi SAW pun berkata pada Umar bahwa anaknya akan menikah demikian juga Usman akan kawin lagi. Akhirnya, Usman mengawini putri Nabi SAW yiatu Umi Kaltsum, dan Hafsah sendiri kawin dengan Nabi SAW. Hal ini membuat Usman dan Umar gembira.

5. ZAINAB BINT KHUZAYMA: Suaminya meninggal pada perang UHUD, meninggalkan dia yang miskin dengan beberapa orang anak. Dia sudah tua ketika nabi SAW mengawininya. Dia meninggal 3 bulan setelah perkawinan yaitu pada tahun 625 A.D.

6. SALAMA BINT UMAYYA: Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al Mogherab, meninggal dunia, sehingga meninggalkan dia dan anak-anaknya dalam keadaan miskin. Dia saat itu berumur 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa sahabat lainnya meminta dia mengawini nya, tapi karena sangat cintanya dia pada suaminya, dia menolak. Baru setelah Nabi Muhammad SAW mengawininya dan merawat anak-anaknya, dia bersedia.

7. ZAYNAB BINT JAHSH: Dia adalah putri Bibinya Nabi Muhammad SAW, Umamah binti Abdul Muthalib. Pada awalnya Nabi Muhammad SAW sudah mengatur agar Zaynab mengawini Zayed Ibn Hereathah Al Kalby. Tapi perkawinan ini kandas ndak lama, dan Nabi menerima wahyu bahwa jika mereka bercerai nabi mesti mengawini Zaynab (surat 33:37).

8. JUAYRIYA BINT AL-HARITH: Suami pertamanya adalah Masafeah Ibn Safuan. Nabi Muhammad SAW menghendaki agar kelompok dari Juayreah (Bani Al Mostalaq) masuk Islam. Juayreah menjadi tahanan ketika Islam menang pada perang Al-Mustalaq (Battle of Al-Mustalaq). Bapak Juayreyah datang pada Nabi SAW dan memberikan uang sebagai penebus anaknya, Juayreyah. Nabi SAW pun meminta sang Bapak agar membiarkan Juayreayah untuk memilih. Ketika diberi hak untuk memilih, Juayreyah menyatakan ingin masuk islam dan menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang terakhir. Akhirnya Nabi pun mengawininya, dan Bani Almustalaq pun masuk islam.

9. SAFIYYA BINT HUYAYY: Dia adalah dari kelompok Jahudi Bani Nadir. Dia sudah menikah dua kali sebelumnya, dan kemudian menikahi Nabi SAW. Cerita nya cukup menarik, mungkin Insya Allah disampaikan terpisah.

10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN: Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish. Dia adalah anak dari Bibi Rasulullah SAW. Aubed Allah meninggak di Ethiopia. Raja Ethiopia pun mengatur perkawinan dengan Nabi SAW. Dia sebenarnya menikah dengan nabi SAW pada 1 AH, tapi baru pada 7 A.H pindah dan tinggal bersama Nabi SAW di Madina, ketika nabi 60 tahun dan dia 35 tahun.

11. MAYMUNA BINT AL-HARITH: Dia masih berumur 36 tahun ketika menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang sudah 60 tahun. Suami pertamanya adalah Abu Rahma Ibn Abed Alzey. Ketika Nabi SAW membuka Makkah di tahun 630 A.D, dia datang menemui Nabi SAW, masuk Islam dan meminta agar Rasullullah mengawininya. Akibatnya, banyaklah orang Makkah merasa terdorong untuk merima Islam dan nabi SAW.

12. MARIA AL-QABTIYYA: Dia awalnya adalah orang yang membantu menangani permasalahan dirumah Rasullullah yang dikirim oleh Raja Mesir. Dia sempat melahirkan seorang anak yang diberi nama Ibrahim. Ibrahim akhirnya meninggal pada umur 18 bulan. Tiga tahun setelah menikah, Nabi SAW meninggal dunia, dan Maria (thx buat Joan) akhirnya meninggal 5 tahun kemudian, tahun 16 A.H. Waktu itu, Umar bin Khatab yang menjadi Iman sholat Jenazahnya, dan kemudian dimakamkan di Al-Baqi.

PUTRA PUTRI ROSULULLAH SAW

Putra dan putri nabi Muhammad berjumlah tujuh orang.Sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Tarikh al-Hawadits wa-l-Ahwal an-Nabawiyyah karya as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani,putra-putri Rasulullah saw. adalah sebagai berikut:

1.Al-Qasim,seorang laki- laki,anak pertama Rasulullah saw yang dilahirkan dan meninggal sebelum masuk masa kenabian (masa mulai turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad saw.),ketika meninggal ia masih berusia dua tahun.

2.Abdullah,putra Nabi saw. yang disebut juga at- Thayyib dan at-Thahir,ada pula yang berpendapat bahwa nama lainnya adalah at-Thayyib bukan at-Thahir.Mengenai kelahirannya ada yang berpendapat bahwa ia lahir ketika telah masuk masa kenabian, tetapi ada pula yang mengatakan kalau ia tak pernah menemui masa kenabian.

3.Zainab,anak perempuan Rasulullah saw yang tertua.Melahirkan anak yang bernama ‘Aliy dan Yahya yang keduanya meninggal waktu masih kecil.

4.Ruqayyah,putri Rasulullah saw yang diperistri oleh Utsman bin Affan.Beliau melahirkan seorang anak yang bernama Abdullah,Putri Rasulullah saw ini wafat pada hari ketika Zaid bin Haritsah menyampaikan berita gembira tentang kemenangan kaum muslimin dalam pertempuran Badar.

5.Ummu Kultsum,putri Nabi saw yang dinikahi Utsman bin Affan setelah saudarinya (Ruqayyah) wafat.Ummu Kultsum wafat pada bulan Sya’ban tahun 9 Hijriyah tanpa memiliki anak.

6.Fathimah (Fatimah),putri Nabi saw. yang diperistri oleh ‘Ali bin Abi Thalib.Beliau melahirkan anak yang bernama Hasan,Husain,Muhsin,Ruqayyah,Zainab dan Ummu Kultsum. Adapun Muhsin dan Ummu Kultsum meninggal waktu masih kecil.

7.Ibrahim,putra Rasulullah yang lahir pada tahun 8 hijrah,dan meninggal waktu masih kecil
Putra-putri Nabi Muhammad saw yang bernama al-Qasim,Abdullah,Zainab,Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Fatimah dilahirkan di Makkah oleh istri Nabi saw.yang pertama,yaitu Khadijah r.a.Semua putri Rasulullah saw. pernah mengalami masa kenabian,masuk Islam dan turut berhijrah ke Madinah.

Adapun Ibrahim dilahirkan di Madinah oleh Maria al-Qibthiyyah (ada yang mengatakan termasuk istri nabi ada yang mengatakan hanya hamba sahaya nabi,berasal dari mesir).

Semua anak-anak Nabi saw.meninggal saat beliau masih hidup,kecuali Fathimah yang wafat paling akhir,yakni tujuh bulan setelah wafatnya Rasulullah saw.Allahu a'lam.
untuk putri putri rosulullah inysaAllah akan kami bahas lebih dalam dalam postingan berikutnya.